Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Kabur ke Makam Katolik

Saat menjadi Pengajar Muda di Nunukan Kalimantan Utara, lokasi desa penugasanku adalah yang terjauh di antara kami berdelapan. Uniknya lagi, aku berada di desa yang penduduknya beragama Kristen, berbanding terbalik dengan lingkunganku sebelumnya. Menarik! Akhirnya, selama setahun aku bisa know how feels minority. Desa penugasanku bernama Binter, kecamatan Lumbis Ogong. Sebenarnya Binter adalah nama kelompok desa, karena di dalamnya terdapat 5 desa : Sungoi, Samunti, Salan, Sinampila dan Samata. Oleh karena itu terdapat 5 kepala Desa juga. Tapi berdasarkan hak wilayah, pemilik tanah ini adalah desa Samunti. Maka suatu hari nanti, keempat desa lainnya harus pindah dengan membangun pemukiman di bukit lain yang sudah disediakan, atau dengan istilah lain terjadi pemekaran desa. Lalu di mana aku tinggal? Seperti apa penduduk di desa itu? Tenang. Ku jelaskan satu persatu. Aku tinggal di rumah pak Kepala Desa Sungoi, bapak Salamatan namanya. Umumnya rumah di desa Binter berpanggung dan b

Ma’rifat Rasa

“kau tahu kak, di sepanjang jalan tadi  nah , macam kupikir gas motornya rusak, susahnya melaju kencang ! Eh lama-kelamaan aku sadar, bukan gasnya yang bermasalah tapi penumpangnya yang terlalu berat. Aiigh... pegalnya tanganku itu dua kali pegalnya kakak memutari Alun-Alun Nunukan dekat tugu Dwikora  bah !” Fatia tertawa. Maliki yang mengetahui maksud cerita Fatia untuk mengejek berat badannya, membiarkan lawannya kali ini tertawa bahagia. “Saya buatkan kakak kopi dulu ya” Fatia yang sudah puas menertawai, berjalan ke arah dapur. Sambil melangkah ia menggosok rambut basahnya dengan handuk, lalu menggantungnya di pundak kanan. Mereka baru saja pulang dari rumah seorang Ibu janda beranak 1. Fatia menyebut si Ibu sebagai “ML”. Bukan “ML” kepanjangan dari Mitra Langsung atau  boundary partners -nya selama bertugas, tapi lebih dari itu. Bagi Fatia, Ibu Nur adalah Malaikat Langsung-nya. Setelah berpamitan. Di tengah jalan, tepatnya  di simpang tiga, depan Tugu yang menjuntai sekitar