Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Kabur ke Makam Katolik

Saat menjadi Pengajar Muda di Nunukan Kalimantan Utara, lokasi desa penugasanku adalah yang terjauh di antara kami berdelapan. Uniknya lagi, aku berada di desa yang penduduknya beragama Kristen, berbanding terbalik dengan lingkunganku sebelumnya. Menarik! Akhirnya, selama setahun aku bisa know how feels minority. Desa penugasanku bernama Binter, kecamatan Lumbis Ogong. Sebenarnya Binter adalah nama kelompok desa, karena di dalamnya terdapat 5 desa : Sungoi, Samunti, Salan, Sinampila dan Samata. Oleh karena itu terdapat 5 kepala Desa juga. Tapi berdasarkan hak wilayah, pemilik tanah ini adalah desa Samunti. Maka suatu hari nanti, keempat desa lainnya harus pindah dengan membangun pemukiman di bukit lain yang sudah disediakan, atau dengan istilah lain terjadi pemekaran desa. Lalu di mana aku tinggal? Seperti apa penduduk di desa itu? Tenang. Ku jelaskan satu persatu. Aku tinggal di rumah pak Kepala Desa Sungoi, bapak Salamatan namanya. Umumnya rumah di desa Binter berpanggung dan b