Langsung ke konten utama

Postingan

Penggerak Pangan Lokal: Nur Rahmi Yanti

foto pribadi Siapa di antara kamu yang masih asing dengan nama sorgum? Jika kamu baru mengenal nama itu saat membaca tulisan ini, tak masalah. Lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali. Saya pribadi yang tinggal di kota juga baru mengenal sorgum di tahun 2019 saat berkunjung ke salah satu rumah guru di desa Bentek, Kabupaten Lombok Utara. Jika orang jawa mengenal sorgum dengan nama jagung cantel, warga Nusa Tenggara Barat akrab menyebutnya buleleng.  "Mau urap buleleng?" tawar seorang guru saat itu sambil menyodorkan piring berisi menu tadi. Saya mengernyitkan dahi mendengar satu nama asing di telinga saya: Buleleng. Melihat piring berisi biji-bijian berwarna merah dengan daging putihnya yang mekar direbus, bercampur dengan parutan kelapa dan toping gula merah di atasnya, saya menerima dan mencicipi urap manis itu. " Kalo bahasa Indonesianya Sorgum", tambah guru tadi. Tangan saya langsung membuka gawai dan mencari tahu apa itu sorgum di internet. Akhirny
Postingan terbaru

SOLUSI BEBAS MATI GAYA

  Suasana Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023  (dok. pribadi)  Bebas Mati Gaya 1: Apa makna bebas bagimu? Pertanyaan itu muncul di kepala saya saat duduk istirahat di dalam kantor, selesai mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional 2023. Sambil minum, pandangan saya lalu tertuju ke dua objek: rekan kerja saya yang duduk sambil menggulir layar laptop dihadapannya mencari referensi mengajar dan sebuah router internet yang berkedip-kedip hijau di dinding, dekat dengan posisi duduk rekan saya.  Kedua objek itu saya amati bergiliran. Keduanya sama-sama hidup , pikir saya. Meski hidup-mati satu objek bergantung pada daya listrik. Keduanya juga sama-sama bekerja dan bebas , pikir saya lagi. Rekan saya bekerja sesuai profesinya dan bebas berselancar di dunia maya atas bantuan si router. Begitu pun dengan si router, yang bekerja secara bebas membantu rekan saya dan siapa pun yang membutuhkannya. Terlebih, jangkauan  internet Provider yang satu ini sudah meluas sampai ke pelosok negeri. rekan